MAMPIR GAN DI LAPAK ANE

Kamis, 21 Juli 2011

Kekayaan Yang Hakiki

Suatu hari Rasulullah Saw duduk di antara para sahabatnya dan bersabda: "Wahai sahabat-sahabatku seseorang tidak di sebut kaya karena banyak hartanya, melainkan yang di sebut kaya adalah orang yang memiliki kekayaan jiwa." (HR Bukhari dan Muslim)

Allah Swt berfirman: 
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah di antara kamu, serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" (QS Al Hadid [57] : 20)

Dari sahabat Rasulullah Saw Anas ra, Rasulullah Saw bersabda, "Pada Hari Kiamat dihadirkan orang yang paling senang dan paling berkecukupan ketika di dunia. Ia termasuk calon penghuni neraka. Kemudian ia dimasukan sebentar (dicelupkan) dalam neraka dan ditanya, "Wahai anak Adam, apakah kamu pernah merasakan kesenangan dan kenikmatan?" Dia menjawab, "Demi Engkau, tidak ada wahai Tuhanku." Lalu didatangkan orang yang ketika hidupnya di dunia banyak menderita dan dipenuhi dengan berbagai kesempitan. Ia termasuk calon peghuni surga. Ia ditanya, "Wahai hamba-Ku apakah engkau pernah merasakan kesedihan dan penderitaan?" Jawabannya, "Demi Engkau ya Tuhanku, aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikit pun dan tidak pernah pula aku merasa bersedih." (HR Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar