MAMPIR GAN DI LAPAK ANE

Jumat, 18 Maret 2011

Jangan Kotori Hatimu Dengan Dengki

 Segala kata ada jawabnya, setiap gayung ada sambutnya, segala penyakit ada obatnya, sepanjang bukan dengki pangkalnya.

Penyakit jahil itu ada 4 macam. Dan yang bisa diobati adalah penyakit orang yang haus petunjuk dan tuntunanan Ilahi. Ia berakal sehat dan memiliki pemahaman.Ia tidak terpengaruh oleh sifat iri dan dengki. Ia juga tidak berambisi untuk memegang kepemimpinan dan menduduki kursi kekuasaan. Ia tidak terbius oleh harta dunia dan kemegahannya. Ia semata-mata hanya mencari jalan yang lurus. Ia mengajukan pertanyaan dan berdebat semata-mata mencari ridla Allah SWT.

Semua itu dia lakukan tanpa disertai kedengkian dan niat untuk menjatuhkan atau menguji pihak lawan berbicara. Penyakit batin yang seperti ini masih bisa diobati. Oleh karana itu, bila kamu bertemu dengan orang yang semacam itu. Jawablah pertanyaannya dengan serius dan mendalam. Kamu bahkan wajib memberikan penjelasan kepadanya sehingga ia paham.

Adapun tiga penyakit jahil yang tidak bisa di obati adalah
Pertama, orang yang mengajukan pertanyaan dan berdebat disertai dengan perasaan dengki dan iri hati. Dia tidak akan menerima keteranganmu, sekalipun kamu sudah berusaha menjawab pertanyaannya dengan bijaksana dan sebaik-baiknya. Jawaban yang kamu berikan hanya akan menambah kedengkiyannya, bahkan bisa meningkat menjadi permusuhan.

Cara yang paling baik dalam menghadapi orang seperti ini adalah dengan tidak menghiraukan segala pertanyaannya tersebut. Dalam sebuah syair didendangkan dengan indah

Segala kata ada jawabnya
setiap gayung ada sambutnya
segala penyakit ada obatnya
sepanjang bukan dengki pangkalnya

Sebaiknya kamu berpaling dari orang-orang yang hasut. Biarlah dia mengumbar nafsu hasutnya. Tidak perlu kau tanggapi prilakunya.
Allah SWT berfirman:
"Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang-orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan dunia.(QS.Al-Najm [53]:29)

Orangn yang hasud dalam segala perkataan dan perbuatan hanyalah menyalakan api yang akan membakar amal kebajikan yang telah dia lakukan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Hasud akan membakar amal kebajikan sebagaimana api membakar kayu bakar."

Kedua, orang yang terserang penyakit dungu. Penyakit ini tidak mungkin bisa diobati, seperti yang telah ditegaskan oleh Nabi Isa AS:
"Sesungguhnya aku tidak merasa lemah menghidupkan kembali orang yang telah mati. Tetapi merasa lemah tak berdaya mengobati orang dungu."

Orang yang dungu adalah orang yang belum cukup memiliki ilmu pengetahuan-ilmu aqli [rasional] dan ilmu syar'i [hukum islam]-,tapi ia sudah berani bertanya dan berdebat dengan orang yang lebih alim. Bahkan ia berani membantai ilmuwan yang mempunyai wawasan luas.

Orang dungu ini bersikap masa bodoh. Ia mengajukan pertanyaan yang tidak mendasar dan dibuat-buat. Hal ini tentu sangant berbahaya. Dan ini hanya akan membuang-buang waktu saja, bila kamu menjawab pertanyaannya.

Ketiga, orang yang berambisi untuk menjadi pemimpin. Setiap perkataan yang datang dari pembesar ia pegang dengan serius. Ia juga suka menjilat para sahabatnya. Padahal jiwanya kosong dari pemahaman. Ia sengaja mengemukakan pertanyaan yang beraneka macam, padahal ia tidak bisa menangkap dan menghayati jawaban dan pertanyaan sendiri itu
Rasulullah bersabda:
"Kami, dari golonngan para Nabi, diperintahkan agar berbicara kepada umat manusia sesuai dengan tingkat pikirannya,"

Tiga penyakit yang tidak dapat diobati itu terdapat pada orang yang otaknya beku dan hatimya buta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar