Marah adalah bangkit dan bergejolaknya darah hati ketika menghadapi sesuatu yg ia benci pada diri seseorang.
Sabda Nabi Saw : "Janganlah kamu Marah!"
Sabda beliau ini mempunyai arti : Janganlah kamu meluapkan amarahmu!. Larangan ini tidak kembali kemarahan itu sendiri. Sebab, ia merupakan bagian dari karakter manusia, dan manusia tidak mungkin dapat menolaknya. Nabi Saw juga bersabda : "Jauhilah sikap marah, karena sesungguhnya ia merupakan sebuah bara yang akan menyala di dalam hati anak keturunan Adam. Tidakkah kamu lihat salah seorang di antara kalian jika ia marah, bagaimana kedua matanya memerah dan urat lehernya mengembung. Jika salah seorang di antara kamu merasakan sesuatu dari hal itu, hendaklah ia berbaring atau duduk ke tanah." (HR. At. Tirmidzi)
Pernah datang kepada Nabi Saw lalu ia berkata : "Ya Rasulullah Saw ajarilah aku ilmu yang dapat mendekatkanku menuju surga dan menjauhkan diriku dari neraka."
Beliau kemudian bersabda : "Jangan marah, maka engkau akan berhak mendaptkan surga." (HR.Ath-Thabrani dengan dua sanad ; salah satunya shahih).
Nabi Saw juga pernah bersabda : "Sesungguhnya marah itu datangnya dari setan, dan setan itu tercipta dari api, sedangkan api itu dapat dipadamkan dengan air. Maka jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah segera berwudhu.' (HR. Abu Daud)
Abu Dzar Al-Ghiffari menceritakan : Rasulullah Saw pernah bersabda kepada kami : "Jika salah seorang di antara kalian marah, sedangkan ia dalam keadaan berdiri, maka hendaklah ia segera duduk. Jika ternyata amarahnya belum juga hilang, maka hendaklah ia segera berbaring." (HR.Abu Daud)
Nabi Isa As pernah berkata kepada Nabi Yahya bin Zakariya As : "Aku ajakan kepadamu ilmu yang bermanfaat, (yaitu) jangan marah!" Nabi Yahya kemudian bertanya ; "Bagaimana supaya aku ini tidak marah?" Nabi Isa menjawab : "Jika kamu dicela dengan sesuatu yang memang ada padamu, maka katakan : Itu dosa yang aku ingat dan aku memohon ampunan Allah atasnya.Dan jika dicela dengan sesuatu yang sebenarnya tidak ada padamu, maka pujilah Allah yang tidak menjadikan pada dirimu apa yang dicelakan padamu itu akan menjadikan satu kebaikan yang dikirim kepadamu"
Amru bin Al-'Ash berkata : Aku pernah menanyakan pada Rasulullah Saw tentang sesuatu yang dapat menjauhkanku dari kemarahan Allah SWT, lalu beliau menjawab : "Janganlah kamu marah!"
Luqman pernah berkata kepada puteranya : "Jika engkau ingin menjadikan seseorang sebagai saudara, maka buatlah ia marah. Jika ia bisa bersikap adil kepadamu sedangkan ia dalam keadaan marah, maka itulah saudaramu. Namun jika tidak waspadailah ia!"
CARA MENGHILANGKAN MARAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar